Sumber Makmur- Rabu 13 September 2023, Desa Sumber Makmur Mengadakan kagiatan Rembuk Stunting dan FGD yang di hadiri langsung oleh Kepala Desa Sumber Makmur, BPD, PD,PLD, Babinsa dan perwakilan dari Kecamatan Mantangai, Pendamping Desa selaku Narasumber menekankan pentingnya pencegahan stanting pada anak sedini mungkin yang mana pengertian dari stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan dibawah standar.

- Apakah semua balita pendek itu stunting?

Perlu para orang tua ketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, sehingga perlu dibedakan oleh dokter anak, tetapi anak yang stunting sudah pasti pendek.

Ada beberapa dampak stunting di Indonesia.

1. Dampak Kesehatan.

1. Gagal tumbuh (berat badan rendah, kecil, pendek, kurus) hambatan perkembangan kognitif dan motorik.
2. gangguan metabolik pada saat dewasa.

2. Dampak Ekomoni.

1. Berpotensi menimbulkan kerugian ekomoni setiap tahunnya.

- Penyebab Stunting

Ada beberapa faktor yang mendasari terjadinya stunting, antara lain yaitu:

1. Asupan Kalori yang tidak adekuat.

1. Faktor Sosio-Ekomomi (Kemiskinan).
2. Pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik pemberian makanan untuk bayi (kecukupan ASI).
3. Penerapan protein hewani dalam MPASI.
4. Pengaruh budaya.

-Apakah stunting dapat diobati?

Perlu Bapak dan Ibu ketahui bahwa stunting itu tidak dapat di obati tetapi stunting dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:

1. Saat Remaja.

Skrining anemia dan konsumsi tablet penambah darah.

2. Saat masa kehamilan.

Untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter. Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik saat kehamilan. Dengan makanan yang sehat serta asupan mineral seperti zat besi, asam folat dan yodium.

3. Balita

1. Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), sesaat setelah bayi lahir segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif. Setelah itu lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke posyandu dan puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi.
2. Imunisasi, perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh pemerintah agar anak terlindung dari berbagai macam penyakit.
3. ASI Eksklusif, berikan ASI Eksklusif sampai anak berusia 6 (Enam) bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.
4. Pemantauan tumbuh kembang.